“Pengoptimalan Potensi Desa Karangluhur untuk Pengenalan Potensi Desa bertujuan untuk Meningkatkan Nilai Kekhasan Desa Serta Kesejahteraan Masyarakat” (Studi Kasus : Desa Karangluhur Kec Kertek Kabupaten Wonosobo)


“Pengoptimalan Potensi Desa Karangluhur untuk Pengenalan Potensi Desa bertujuan untuk Meningkatkan Nilai Kekhasan Desa Serta Kesejahteraan Masyarakat”

(Studi Kasus : Desa Karangluhur Kec Kertek Kabupaten Wonosobo)

Oleh: Eka Yuliana – Universitas AMIKOM Yogyakarta

Abstrak

 

Pengembangan serta Pemetaan potensi desa menjadi salah satu program yang harus diwujudkan untuk bisa dapat menjadikan desa-desanya semakin dikenal akan potensinya serta menjadikan desanya semakin maju. Di dalam perkembangan beberapa desa yang memiliki potensi mulai berubah, namun jika tidak diadakan mpemetaan potensi desa secara berkala nantinya tidak ditemukan kekhasan khusus suatu daerah, yang kedepannya bisa memiliki karakter yang khas yang dapat menjadikan nilai yang berbeda sendiri, itu lah adanya suatu pemetaan desa, salah satunya desa karangluhur yang bertempatan didataran tinggi yang lokasinya berada di kecamatan kretek kabupaten wonosobo, desa ini memiliki beberapa potensi yang masih tersembunyi, yang bahkan bisa saja dikembangkan bisa dari sudut pandang  keseniannya dan juga kulinernya, sehingga dibutuhkan secara khusus melalui pemetaan potensinya.

 

 

Pendahuluan

Indonesia ialah negara dengan kepulauan yang kaya akan keanekaragaman baik itu dari kesenian,kebudayaan dan juga dari Alamnya. Serta terdiri dari pulau-pulau dan lautan yang sudah terkenal akan kekayaan (pesisir serta dataran tinggi). Maka dari itu potensi wisata di Indonesia sangatlah besar mengingat akan keunikan yang dimilikinya baik dari potensi wisatanya dan juga alamnya yang bagus. Salah satunya desa karangluhur yang terletak di Wonosobo yang letaknya 120 km dari ibu kota Jawa Tengah (semarang) dan 520 km dari ibu kota Negara (Jakarta), berada pada rentang 250 dpl – 2.250 dpl dengan dominasi pada rentang 500 dpl – 1.000 dpl dengan sebesar 50% (persen) dari seluruh areal, yang menjadikan ciri dataran tinggi sebagai wilayah kabupaten Wonosobo dengan posisi pasial yang berada ditengah-tengah pulau jawa dan juga yang berada diantara jalur pantai selatan, serta Sebagian besar wilayah Kabupaten Wonosobo adalah daerah pegunungan. Bagian timur (perbatasan Kabupaten Temanggung) terdapat dua gunung berapi yaitu Gunung Sindoro (3.136 mdpl) dan Gunung Sumbing (3.371 mdpl).

Letak dari desa karangluhur yang berada didataran tinggi, yang mana masyarakat disini bermata pencaharian sebagi petani. Selain itu juga, desa Karangluhur memiliki berbagai macam potensi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, yakni seperti budaya desa; (merti dusun,wiwitan dan juga kenduri), ada juga pemetaan kesenian desanya (jatilan,sendratari,hadroh, dan juga tari topeng, serta ada potensi kulinernya (sego megono, Carica,dan juga tempe kemul), dan masih banyak lagi. Tulisan dari pemetaan potensi desa ini kedepannya bisa dapat dijadikan referensi/roadmap sebagai Langkah awal untuk mengembangkan potensi desa yang ada di desa-desa lain.

 

Metode Penelitian

Teknik pengumpulan data dengan menggunakan desk Study, yang dimana pelaksanaan menggunakan metode kualitatif yang secara deskriptif naratif atau yang disebut sebagai penggambaran suatu fenomena yang valid atau juga real serta penelitian-penelitian yang secara apa adanya. Moelog (2007 : 6) mengartikan bahwasannya penelitian kualitatif (desk study) ialah penelitian yang bertujuan untuk mempelajari suatu fenomena-fenomena yang dialami secara fakta oleh subjek penelitian. Maka dari itu, penelitian ini lebih serasi digunakan untuk meneliti hal-hal yang bertautan dengan penelitian ini lebih serasi digunakan untuk menliti hal-hal yang bertautan dengan penelitian seperti menggambarkan perilaku,sikap,Motivasi, persamaan serta Tindakan dari adanya subjek.

Sementara itu pula, Teknik penelitian ini menggunakan Teknik observasi, yang dimana Teknik observasi ini merupakan teknik pengumpulan data yang pelaksanaanya melalui suatu pengamatan, dengan disertakan pendataan/pencatatan terhadap suatu keadaan ataupun perilaku dari objek sasaran. Menurut hadi metode observasi dapat diartikan sebagai pengamatan,pencatatan, secara rutut berdasarkan dengan fenomena-fenomena yang diselidiki. Jadi, pengamatan (observasi) ialah teknik pengumpulan data yang dimana penelitian atau kolaboratornya mencatatkan semua informasi-informasi sebagaimana yang mereka ketahui/saksikan selama dalam masa penelitian, dan juga peelitian ini pula menggunakan teknik analisis data memakai model interaktif. Menurut Miles dan Huberman (1992) mengemukakan bahwasanya analisis itu terdiri dari tiga aspek, tiga aspek ataupun alur kegiatan yang tentunya sudah terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data,penyajian data dan juga penarikan kesimpulan atau yang disebut dengan verifikasi.

Yang terakhir menggunakan metode wawancara, yang dimana penelitian ini melakukan sesi tanya jawab secara langsung ataupun bertatap muka, Menurut Sugiyono (2016:317) wawancara digunakann sebagai teknik pengumpulan data untuk bisa menemukan permasalahan yang harus di kaji/teliti serta yang apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Susan Stainbak (dalam Sugiyono 2016 : 318) juga mengemukakan bahwasanya dengan wawancara, maka peneliti akan bisa mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam menginterpretasikan situasi serta duatu fenomena yang terjadi.

 

Hasil & Pembahasan

Hasil pembahasan pemetaan potensi Desa karangluhur dibagi menjadi empat aspek, yaitu :

  1. Pemetaan budaya/keagamaan desa
  2. Pemetaan kesenian desa
  3. Pemetaan kuliner desa.

 

  1. Pemetaan budaya/keagamaan desa
  1. Merti desa

Yang dimana acara ini seperti ungkapan rasa syukur masyarakat (kelimpahan masyarakat desa karangluhur kepa Allah SWT yang dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat Desa Karangluhur yang pelaksanaanya melalui adat buday desa Karangluhur)

  1. Wiwitan

Wujud ungkapan rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT atas lancarnya proses-proses dari penanaman hingga sebelum panen padi. Wiwitan ini dilakukan dengan ritual (seperti; persembahan padi yang diiringi doa-doa khusus kepada sang pencipta).

 

  1. Kendurian

Bentuk ungkapan rasa syukur kita atas hajat yang dimiliki masyarakat dengan wujud tumpengan, bubur merah-putih serta yang memiliki maknanya masing-masing.

 

  1. Pemetaan potensi kesenian desa
  1. Jatilan

Yang dimana kesenian ini dinamakan kesenian tari yang ceritanya tentang prajurit kuda yang sedang berlatih berkuda. Kuda yang digunakan di dalam tarian ini Bernama jaran kepang. Serta kuda ini terbuat dari anyaman bambu.

  1. SendraTari

Drama ataupun cerita yang tanpa dialog, namun ceritanya serta dramanya yang diwujudkan kedalam lakon/tarian dengan iringanya menggunaka gamelan.

  1. Hadroh

Kesenian rebana/hadroh yang berasal dari kebudayaan islam yang isinya tabuhan rebana tabuhannya yang berasal dari kulit sapi/kambing, yang berisi rebana,tarian, serta sholawat serta juga terdapat syair-syair religious didalamnya.

  1. Tari topeng

merupakan kesenian tarian yang menggunakan alat topeng, kesenian ini sudah ada sejak zaman dulu (kuno), biasanya tarian ini digunkan dalam acara tertentu seperti upacara adat ataupun perceritaan Kembali zaman kuno seperti cerita Ramayana

 

  1. Pemetaan potensi kuliner
  1. Sego megono
  2. Carica
  3. Tempe kemul
  4. pethos

 

 

 

Kesimpulan

Desa karangluhur memiliki beberapa potensi yang bisa dapat dimanfaatkan oleh masyarakatnya seperti dari segi kuliner,budaya maupun kegamaan ini harus dikembangkan, agar kedepannya potensi yang dimiliki bisa lebih dikenal serta berkembang lebih luas. Agar kedepannya berdampak baik untuk desannya agar bisa terwujud sebagai pengembang kesejahteraan masyarakatnya dan juga pengembangan pembangunan nasional.

 

 

Daftar Pustaka

Harani Rochman Arnis,dkk.2017. PEMETAAN POTENSI DESA MENUJU DESA WISATA YANG BERKARAKTER (Study kasus : Desa Pesantren Kec Ulujami Kab Pemalang).

               Tersedia pada : MODUL vol 17 no.1 Januari ± Juni 2017. diakses pada 2017.

Angela Adeline vena Asri,dkk. Pengoptimalisasi Potensi Desa Dlingo untuk Meningkatkan             Kesejahteraan Masyarakat.

Tersedia pada: Jurnal Atma Inovasia (JAI) Vol. 2, No. 2, Maret 2022 p-ISSN: 2775-9385 e-ISSN: 2775-9113 Pengoptimalisasi Potensi Desa Dlingo untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.Di akses pada March 24, 2022.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Total Dibaca

Kami mengatakan tidak untuk

Contact Details

Telephone: -
Email:  pemerintahdesakarangluhur@gmail.com
Website: https://karangluhur-kertek.wonosobokab.go.id

Jl.Raya Kertek-Wonosobo Km 07 Karangluhur Kertek Wonosobo 56371