PKK Desa
PERAN KADER PKK DALAM MENSEJAHTERAKAN KELUARGA
Dalam memasuki era globalisasi belakangan ini, tantangan dan persaingan untuk maju dalam segala bidang sangat ketat, maka dibutuhkan peran aktif yang tulus dari segenap lapisan masyarakat untuk menumbuh kembangkannya.
PKK di lingkungan masyarakat sangat penting. PKK adalah gerakan yang tumbuh dari bawah dengan wanita sebagai motor atau penggerak untuk membangun keluarga sejahtera sebagai unit atau kelompok terkecil dalam masyarakat, wanita mempunyai andil besar dalam membentuk sebuah keluarga yang sejahtera, dan dinamisator dalam pembangunan.
Dari keluarga yang sejahtera akan terbentuk tata kehidupan bernegara yang aman, tentram, damai dan harmonis. Untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera sesuai dengan harapan dari gerakan PKK, agar tercipta tata kehidupan berbangsa dan bernegara yang aman, tentram, damai dan harmonis tidaklah mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi, antara lain perkembangan sumber daya manusia, pergeseran tata nilai, pemanfaatan sumber daya alam, ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan arus informasi, percepatan laju pertumbuhan penduduk yang semakin padat, tidak seimbangnya laju pertumbuhan penduduk dengan laju perkembangan ekonomi, tidak terserapnya usia muda angkatan kerja dan meningkatnya usia lanjut.
Untuk itu perlu adanya upaya ketahanan keluarga dan perwujudan keluarga sejahtera. Dan hal ini menjadi perhatian para pengurus dan kader PKK Desa Ngalian Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo terlebih dalam dua periode pemilihan Kepala Desa tidak memiliki Ketua Tim Penggerak PKK dikarenakan suatu hal, sehingga gerakan PKK di Desa kami bisa dibilang berhenti di tempat, di katakan maju tidak terbelakang juga tidak. Akan tetapi pada akhir tahun 2010 dilaksanakan pemilihan Kepala Desa di Desa kami, alhamdulilah Kepala Desa yang terpilih memiliki seorang istri yang diangkat langsung sebagai Ketua Tim Penggerak PKK.
Dari sinilah sedikit demi sedikit PKK di Desa kami bangkit dari setengah tidurnya, dan langsung bergerak cepat agar informasi dan program program dari PKK bisa langsung sampai di masyarakat dan bisa merubah pola pikir dan kebiasaan mayoritas warga, maka dibentuklah “Pertemuan Selapanan PKK” tingkat desa yang dilaksaakan setiap hari Senin Pon bertempat di Balai Desa dengan anggota ibu ibu di tiap RT yang ada di Desa kami, dan dibina langsung oleh Bapak Kepala Desa selaku Dewan Pembina PKK tingkat desa dan Ibu Kepala Desa selaku Tim Penggerak PKK serta Ketua Pokja 1 sampai Pokja 4 yang selalu bergantian menyampaikan informasi dan penyuluhan sesuai dengan bidang masing-masing dan tak ketinggalan Bidan Desa ikut berperan di dalamnya.
Memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas adalah keinginan setiap bangsa dan negara, akan tetapi banyak faktor yang menjadi penghambat untuk memajukan kualitas SDM itu sendiri. Terkadang ada orang yang dipandang mampu untuk menjadi kader PKK, tetapi faktor kesibukan menjadi penghambat, dan sebaliknya, banyak mayoritas orang yang kurang memiliki kemampuan dan keahlian akan tetapi mempunyai kepedulian dan pengabdian terhadap masyarakat yang sangat tinggi. Untuk mengatasi hal ini kami membentuk tingkatan kader menjadi dua tingkatan, yaitu :
- Kader Aktif : Dimana orang-orang yang kurang dalam hal kemampuan dan keahlian, akan tetapi aktif dalam kegiatan organisasi PKK.
- Kader Pasif : Sebaliknya kader-kader ini memiliki kemampuan dan keahlian tinggi, tetapi tidak aktif dalam kegiatan organisasi PKK